TASIKMALAYA | Priangan.com – Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya berunjuk rasa di depan gedung DPRD, Kamis, 25 September 2025. Mereka memaparkan informasi soal penyelewengan program Makan Bergizi Gratis yang menyebabkan kebocoran anggaran negara.
Selain memersoalkan kualitas makanan yang tidak layak dikonsumsi, mahasiswa juga menyoroti lemahnya pengawasan, distribusi makanan yang tidak merata, pemotongan gaji pegawai, monopoli program, hingga keterlibatan pejabat publik yang turut mencari untung dalam MBG, termasuk soal setoran bulanan dari pengelola dapur MBG kepada pejabat di DPRD Kota Tasikmalaya.
















