TASIKMALAYA | Priangan.com – Jembatan Gantung Sukamenak, yang menghubungkan Kampung Benteng di Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, dengan Desa Wanasigra di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, menjadi jalur baru bagi warga untuk berinteraksi lebih mudah.
Sejak dibangun pada 2023, jembatan ini menjadi solusi bagi masyarakat yang sebelumnya terpisah oleh aliran Sungai Citanduy. Meski begitu, keberadaan jembatan ini masih belum optimal.
Pasalnya, akses ke jembatan ini masih terbatas. Saat ini, jalur menuju jembatan dari arah Benteng belum punya akses yang memadai. Jalan setapak yang tersedia cukup curam dan hanya memungkinkan pejalan kaki untuk melintas, sementara kendaraan roda dua belum bisa mengaksesnya.
Berbeda dengan sisi Wanasigra, di mana jalan menuju jembatan telah dicor hingga belasan meter, meski masih perlu pembebasan lahan untuk menyambungkan jalur tersebut ke jalan raya Sukamenak.
Kondisi ini membuat sebagian besar pengunjung, termasuk pegiat olahraga sepeda dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan Sungai Citanduy, lebih memilih melewati jalur Wanasigra. Padahal, antusiasme masyarakat untuk mengunjungi kawasan ini cukup tinggi, terutama saat akhir pekan. Banyak pengunjung yang datang untuk bersantai sekaligus menikmati sajian kuliner yang disediakan oleh warga sekitar.
“Mudah-mudahan akses penunjang untuk warga maupun wisatawan ke lokasi itu bisa segera terealisasi,” kata Iman, salah seorang warga setempat, pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Ia menambahkan, keberadaan jalur yang layak diyakini bakal memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Itu karena tak sedikit dari para pengunjung yang sengaja datang dan menikmati berbagai sajian makanan yang dijual warga sekitar.
“Insyallah, ekonomi bisa terdongkrak,” tandasnya. (Yga)