Mantan Kasdam Iskandar Muda Ingatkan Pentingnya Lestarikan Nilai Luhur Budaya Sunda

TASIKMALAYA | Priangan.com – Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas Siliwangi (YUS), Letjen TNI (Purn) H. Endang Suwarya, mengaku menaruh harapan besar agar generasi mendatang agar bisa benar-benar siap guna menyambut bonus demografi 2035 dan Indonesia emas 2045.

Namun di tengah besarnya harapan itu, mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) ini mengaku cukup khawatir dengan masyarakat di Jawa Barat yang sudah mulai melupakan nilai-nilai luhur kebudayaan Sunda. Di mata purnawirawan jenderal bintang tiga itu, etika, budaya gotong royong, silih asuh silih asih mulai pudar di diri banyak generasi muda.

“Hal itulah yang membuat saya cukup khawatir. Karena untuk  menyongsong Indonesia emas 2045, generasi bangsa ke depan harus berkepribadian kuat, amanah dan bermental tangguh maupun silih asih, silih asih itu,” ujar H. Endang Suwarya, usai kegiatan sarasehan Wangsit Siliwangi yang digelar di Auditorium Gedung Mashudi, pada Selasa, 11 Februari 2025.

Nah untuk itu, ia berharap agar nilai-nilai luhur yang menjadi jati diri dan identitas kesundaan bisa dirawat dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan itu, jenderal yang pernah menjabat Kepala Staf Umum TNI ini berharap para peserta bisa tergugah dan semakin paham  untuk kemudian menanamkan nilai-nilai luhur yang jadi jati diri masyarakat Sunda kepada masyarakat luas.

Bagaimanapun, ujar dia, kemajuan secara fisik tidak akan berarti bila tidak dibarengi nilai-nilai luhur. Makanya kumpulan petuah yang ada dalam uga wangsit Siliwangi juga bisa menginspirasi generasi sekarang dan yang akan datang karena dinilai masih relevan.

Letjen TNI (Purn) Endang Suwarya merupakan alumni akademi militer 1973 yang dikenal berpengalaman di bidang infanteri. Saat berpangkat kolonel, Endang sempat mengemban tugas sebagai komandan Korem 163/Wirasatya Bali dan Komandan Korem 012/Teuku Umar.

Pada Februari 2003, Endang sempat menjabat sebagai Kasdam Iskandar Muda dengan pangkat Brigjen sebelum akhirnya promosi jadi pangdam Iskandar muda. Saat ini namanya makin bersinar, memimpin operasi pemulihan keamanan di Aceh yang telah diputuskan pemerintah.

Puncak karier kemiliterannya sendiri adalah ketika menjabat sebagai Wakasad mendampingi Jenderal TNI Joko Santoso dan  Kepala Staf Umum TNI. Kini ia didaulat jadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) yang menaungi Universitas Perjuangan Tasikmalaya. (Yga)