Daily News

Makan Siang Bersama Anwar Ibrahim, Prabowo Tegaskan Hubungan Erat RI-Malaysia

Potret momen saat Presiden RI Prabowo Subianto menjabat tangan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. | Biro Pers Sekretariat Presiden

JAKARTA | Priangan.com – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menunjukkan kehangatan hubungan diplomatik kedua negara dalam pertemuan di Kuala Lumpur, Kamis (9/1). Di balik suasana santai makan siang dan eksplorasi seni, pertemuan ini menyiratkan komitmen kuat untuk mempererat hubungan bilateral.

Prabowo tiba di Malaysia pagi hari dengan penerbangan dari Jakarta, didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadirannya disambut langsung oleh Anwar di Rumah Tangsi, sebuah bangunan bersejarah yang kini menjadi simbol perpaduan budaya dan modernitas Malaysia.

Tak hanya sekadar pertemuan formal, keduanya sempat menikmati pameran seni bertajuk “Merentasi Samudera: Ikatan Sejati, Alunan Warisan”. Eksibisi ini menampilkan karya-karya yang menggambarkan hubungan budaya antara Indonesia dan Malaysia, mengingatkan kembali bahwa diplomasi sering kali berakar pada kesamaan sejarah dan kebudayaan.

Setelah eksplorasi seni, Prabowo dan Anwar melanjutkan dengan jamuan makan siang diiringi alunan musik gamelan, yang memperkuat kesan persaudaraan di antara dua negara serumpun ini. Perbincangan hangat mereka mencakup berbagai isu strategis, memperlihatkan keseriusan dalam membahas masa depan kerja sama di berbagai sektor.

Yang menarik, Anwar secara pribadi mengantar Prabowo ke Bandara Internasional Kuala Lumpur. Dengan naik mobil yang sama, keduanya menunjukkan simbol solidaritas pemimpin negara tetangga yang saling mendukung.

Melalui pertemuan ini, Indonesia dan Malaysia kembali menegaskan pentingnya hubungan erat yang telah lama terjalin. Di tengah dinamika global, langkah-langkah kecil seperti eksplorasi seni bersama atau berbagi kendaraan menjadi fondasi yang kokoh untuk hubungan bilateral yang lebih kuat.

Kehangatan dan persahabatan yang tercermin dalam pertemuan Prabowo dan Anwar menjadi pesan penting bahwa diplomasi tidak melulu soal politik dan ekonomi, tetapi juga soal membangun hubungan manusiawi yang mendalam. (mth)

Tonton Juga :  Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas dalam Serangan Udara Israel di Iran
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: