TASIKMALAYA | Priangan.com – Sejumlah mahasiswa gabungan dari beberapa BEM di Kota Tasikmalaya berunjuk rasa ke gedung dewan untuk meminta kejelasan soal pemanggilan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, oleh KPK. Mereka mengaku kecewa karena Kota Tasikmalaya yang dikenal sebagai kota santri jadi tercoreng dengan diperiksanya wali kota. Koordinator Pusat Aliansi BEM Tasikmalaya, Hilma Fanniar Rohman, mengatakan, meskipun selama ini belum ada kekuatan hukum tetap yang menyatakan bahwa Budi Budiman bersalah, namun secara psikologis, ia menilai dengan dipanggilnya Budi oleh KPK menunjukkan bahwa ada masalah besar yang sedang terjadi di kota santri ini. Menurutnya, kabar pemanggilan lagi Budi oleh KPK sampai saat ini masih belum ada kejelasan yang valid….[]
Reporter: San | Editor: Eki Kurnia Sandi