Newsroom

Mahasiswa Tasik; Pemerintah Gagal Sejahterakan Rakyat!

TASIKMALAYA | Priangan.com – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Tasikmalaya, kembali menggeruduk Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis, 29 September 2022.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan para mahasiswa terhadap pemerintah yang sampai saat ini masih belum menurunkan harga BBM bersubsidi.

Padahal, mereka menilai, kebijakan itu sudah jelas menyengsarakan rakyat, apalagi rakyat kecil. Di samping itu, kenaikan harga BBM juga ikut berpengaruh terhadap naiknya harga-harga bahan pokok di pasaran.

Selain harga BBM, para mahasiswa pun menyoroti keberpihakan pemerintah terhadap para petani. Pemerintah dinilai tidak serius dalam mengurusi berbagai masalah yang tengah menyelimuti sektor pertanian, seperti kelangkaan pupuk, serta naiknya berbagai bahan pertanian.

Sehingga, dengan kondisi itu, mereka menganggap bahwa pemerintah hari ini telah gagal menyejahterakan ekonomi rakyat dan menjaga kedaulatan pangan.

Para mahasiswa ini mengaku, jika pemerintah tak kunjung menyerap semua aspirasinya itu, maka mereka siap untuk menggelar eskalasi yang jauh lebih besar.

Bahkan, selain turun di daerah, mereka juga siap untuk berunjuk rasa ke Pemerintah Pusat dan menjalankan aksinya di Jakarta.

Sementata itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Mamat Rahmat, yang kebetulan hadir menyambut para mahasiswa, menyebutkan, DPRD Kota Tasikmalaya sudah menyampaikan semua aspirasi para mahasiswa sejak aksi pertamakali digelar.

Namun, menurutnya daerah tidak bisa berbuat banyak selain hanya bisa menyalurkan aspirasi karena sebagian besar kewenangan ada di tangan Pemerintah Pusat. (Wrd)

 

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Kumaha, Ridwan Kamil, Damang?
%d blogger menyukai ini: