TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kembali mengguncang struktur birokrasi. Sebanyak 215 pejabat resmi dilantik Bupati Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin di Aula Pendopo Baru, Selasa (9/12/2025), dalam sebuah rotasi besar-besaran yang langsung memantik sorotan publik.
Pelantikan massal ini bukan sekadar formalitas akhir tahun. Pergeseran sejumlah pejabat kunci—termasuk di eselon II dan III—dinilai sebagai upaya Cecep mempercepat pembenahan birokrasi dan memperkuat kendali tata kelola pemerintahan.
Dua nama di jajaran eselon II menjadi pusat perhatian: Asep Gunadi yang kini dipercaya sebagai Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta Dadan Wardana yang resmi bergeser dari Kepala Dinas Pendidikan menjadi Kepala Inspektorat. Pergantian ini dianggap sinyal keras bahwa sektor pengawasan internal akan diperkuat.
Namun bukan hanya eselon II yang menarik perhatian. Di level eselon III, muncul figur yang memancing tanda tanya publik: Cucu Ano Lesmana, yang sebelumnya tercatat sebagai guru di SDN Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, kini melesat menjadi Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya. Lonjakan jabatan dari guru SD langsung ke kepala bidang SMP ini ramai diperbincangkan dan menimbulkan spekulasi mengenai mekanisme pengangkatan serta dasar pertimbangannya.
Dalam sambutannya, Bupati Cecep kembali menegaskan komitmennya pada agenda antikorupsi. Ia mengingatkan seluruh pejabat agar menjauhi praktik gratifikasi dan memperkuat etos pelayanan. “Saya minta semua pejabat bekerja dengan disiplin, inovasi, dan keteladanan. Jangan main-main dengan integritas,” tegasnya.
Pelantikan ini mencakup berbagai jenjang jabatan, antara lain 8 pejabat pimpinan tinggi pratama, 10 administrator, 23 pengawas, 7 pejabat fungsional, dan 167 guru yang kini menjabat kepala sekolah. Komposisi ini menunjukkan betapa besar skala pergeseran di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.
Dari sisi kelembagaan, Kepala BKPSDM Tasikmalaya Drs. H. Iing Farid Khozin memastikan bahwa pengisian jabatan eselon yang sempat tertunda akan segera diselesaikan melalui mekanisme seleksi terbuka (open bidding). Dalam waktu dekat, tiga kursi strategis—Asisten Pemerintahan, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas PUPR—akan resmi dilelang.
Iing menargetkan seluruh tahapan open bidding dapat diselesaikan maksimal pada April 2026. “Insya Allah semua tahapan berjalan sesuai rencana dan tetap menjunjung asas transparansi,” katanya. (yna/yd)
