GARUT | Priangan.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Garut memicu tanah longsor di Jalan Raya Pakenjeng–Bungbulang, tepatnya di Kampung Candra Kirana, Desa Depok, Kecamatan Pakenjeng, pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Pakenjeng Iptu Muslih Hidayat, mengatakan, tebing di sisi jalan sepanjang 50 meter ambruk setelah diguyur hujan deras sejak siang. “Material tanah menutup badan jalan dengan ketebalan sekitar empat meter. Tidak ada korban jiwa,” ujar Muslih, Selasa sore.
Akibat longsor itu, arus lalu lintas di jalur utama penghubung Pakenjeng–Bungbulang terputus. Kendaraan roda dua maupun empat tidak dapat melintas. Polisi bersama aparat desa langsung memasang garis pengaman dan menutup akses jalan sementara.
Polsek Pakenjeng juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan umum untuk menurunkan alat berat guna menyingkirkan material longsor. Sementara itu, petugas menerapkan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan ke jalur Cihikeu–Pamalayan dan Cikarang–Depok.
“Hari ini kami fokus pada pengamanan dan pembersihan manual sambil menunggu alat berat datang. Kami imbau masyarakat berhati-hati saat melintas di wilayah rawan longsor,” kata Muslih.
Hingga malam hari, pembersihan material masih berlangsung. Polisi memperkirakan arus lalu lintas bisa kembali normal setelah akses jalan dibuka sebagian.
Wilayah selatan Garut memang kerap dilanda bencana serupa setiap musim hujan. Hampir setiap tahun, jalur penghubung antar kecamatan di daerah perbukitan itu tertutup longsor. (szm)

















