INTERNASIONAL | Priangan.com – Jagat media sosial tengah diramaikan oleh kecaman kepada lima orang Nahdlatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, beberapa waktu lalu. Mereka adalah Zainul Maarif, dosen Universitas NU Jakarta; Munawir Aziz, sekretaris PCI NU United Kingdom; Nurul Bahrul Ulum, aktivis kesetaraan gender, Izza Annafisah dari Fatayat NU; dan Sukron Makmun, aktivis dakwah.
Warganet menilai, pertemuan itu tidak pantas dilakukan lantaran saat ini Israel terus menggencarkan serangan terhadap warga Palestina. Geramnya netizen ditumpahkan dalam berbagai postingan di media sosial Facebook dan X.
Seperti postingan yang diunggah oleh akun @AnKiiim_. Ia menyoroti soal perbedaan sikap yang dilakukan oleh PBNU dan Muhammadiyah. Menurutnya, alih-alih mengikuti langkah yang dilakukan oleh Muhammadiyah dengan mengirimkan bantuan senilai Rp40 miliar ke Palestina, PBNU malah mengirim lima anggotanya untuk bertemu Presiden Israel. Pemilik akun menyebut kalau pertemuan itu merupakan tindakan yang biadab. Naskah: Wrd | Editor: Adtm