INTERNASIONAL | Priangan.com – Hongaria, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Viktor Orban, resmi mengambil alih jabatan presiden bergilir di Dewan Uni Eropa. Namun, kali ini berbeda. Orban, yang dikenal dengan pendekatan kontroversialnya, memutuskan untuk mengambil langkah yang tak terduga, yaitu agenda perdamaian.
Langkah tersebut segera menimbulkan ketegangan di Brussels. Para elite Uni Eropa terkejut dan terganggu dengan agenda baru yang dibawa Orban. Pada 2022, ketika Emmanuel Macron dari Prancis menjabat, hal paling berkesan yang dilakukannya adalah membuat logo kepresidenan Uni Eropa yang mencantumkan inisial namanya sendiri. Naskah: My | Editor: Adtm