TASIKMALAYA | Priangan.com – Pandemi Covid-19 telah menghancurkan segala rencana yang telah disusun jauh-jauh hari. Untung banyak yang bakal didapat dari seabrek pekerjaan buyar seketika. Usaha ambruk, kondisi perusahaan terpuruk. Badai pandemi tidak saja merontokkan pemodal-pemodal besar, para pedagang kecil pun terkena dampak. Juga tak sedikit karyawan kena PHK.
Namun, Runrun Arasyid punya cerita lain. Di sela kesibukannya sebagai polisi, warga Kampung Cipacing, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya ini punya cara tersendiri dalam melakoni hidup di saat pandemi. (wrd)

















