PANGANDARAN | Priangan.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran kembali menambah fasilitas keselamatan jalan dengan memasang dua unit lampu lalu lintas di titik yang dinilai memiliki arus kendaraan cukup padat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menertibkan lalu lintas dan menekan potensi kecelakaan di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Pangandaran, Yadi Heryadi menyampaikan bahwa pemasangan telah dilakukan beberapa waktu lalu di dua lokasi berbeda, yaitu di pertigaan Kecamatan Cijulang dan di wilayah Kecamatan Pangandaran.
“Lampu sudah terpasang, namun belum diaktifkan karena kami masih melakukan penyesuaian waktu nyala tiap fase lampu. Jadi sedang dihitung durasi detiknya agar sesuai dengan kondisi arus kendaraan di lapangan,” ujar Yadi, Sabtu (1/11/2025).
Ia menuturkan, kedua titik tersebut dipilih karena kondisi lalu lintasnya yang semakin padat, terutama pada jam sibuk dan musim liburan. Pihaknya menilai, kehadiran lampu lalu lintas di lokasi-lokasi strategis dapat membantu mengurai kepadatan sekaligus meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Sebelumnya, kawasan Kecamatan Pangandaran memang sudah memiliki fasilitas lampu lalu lintas, namun perangkat tersebut merupakan aset milik pemerintah provinsi yang sudah tidak berfungsi.
“Lampu yang lama sudah tidak menyala cukup lama, dan karena statusnya masih milik provinsi, kami tidak bisa melakukan perbaikan. Maka dari itu, pemerintah kabupaten memutuskan untuk memasang sendiri yang baru,” kata Yadi.
Yadi menjelaskan, saat ini pengadaan lampu lalu lintas menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, termasuk dalam anggaran APBD murni tahun 2025. Pihaknya memastikan seluruh proses pengadaan dilakukan sesuai ketentuan dan kebutuhan lapangan.
Untuk satu titik simpang tiga, biaya pengadaan mencapai sekitar Rp200 juta. Sedangkan untuk simpang empat, biayanya sedikit lebih tinggi karena menyesuaikan dengan jenis material dan jumlah tiang yang dibutuhkan.
“Kalau bahan tiangnya menggunakan material tahan karat dan anti korosi, tentu nilai pengadaannya akan lebih besar. Untuk simpang empat, bisa mencapai sekitar 250 juta rupiah,” jelasnya.
Dengan adanya tambahan dua titik lampu lalu lintas ini, Dishub berharap ketertiban di jalan utama Pangandaran semakin meningkat. (Eri)

















