Daily News

Kumuh Kondisi Pasar Cikurubuk, Warga dan Pedagang Banyak yang Mengeluh

Selain nampak kumuh, sebagian akses jalan di pasar Cikurubuk juga rusak. | Priangan.com/Agus Mingkail

TASIKMALAYA | Priangan.com – Kondisi Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, dikeluhkan warga. Suasananya yang kotor dan becek, membuat banyak orang tak betah berlama-lama belanja kebutuhan sehari-hari di pasar ini. Padahal, Pasar Cikurubuk dikenal sebagai pasar induk. Namun, kenyataan di lapangan jauh panggang dari pada api. Alih-alih tertata dengan baik, kondisinya malah memprihatinkan.

Salah satunya Lidia (27). Perempuan cantik asal Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, itu mengaku miris melihat kondisi pasar ini. Menurutnya, selain nampak kumuh, sebagian akses jalan di pasar Cikurubuk juga rusak. Kalau musim hujan tiba, jalanan menjadi becek.

“Kaki suka kotor. Kadang juga jalanan licin karena ada banyak limbah sayuran yang dibuang begitu saja tanpa ditata dengan baik. Jadi males, sih, sebenernya berbelanja di sini,” kata dia, Minggu, 12 Januari 2025.

Hal senada disampaikan oleh Eti Supartini (55) yang juga merupakan salah seorang pengunjung. Eti mengaku merasa agak risih saat berbelanja di sini. Pasalnya, selain becek, kadang lingkungan sekitar pasar juga punya aroma bau yang tak sedap.

“Banyak sampah yang tak terkelola. Jadi kalau setelah hujan, terutama, suka ada bau yang nggak enak,” jelasnya.

Tak hanya dikeluhkan oleh pengunjung, para pedangang juga mengeluh dengan kondisi itu. Irma, misalnya. Wanita yang sehari-harinya berjualan ayam potong itu mengaku merasa tak nyaman berjualan di pasar ini. Menurutnya, kondisi pasar yang kumuh membuat para pembeli malas berbelanja.

“Dan itu berpengaruh pada omzet penjualan,” imbuhnya.

Hal serupa disampaikan Asep, salah seorang pedagang sayur. Ia menyebut kalau pendapatannya menurun seiring kumuhnya kondisi pasar ini.

“Jalan rusak dan becek seperti musim hujan sekarang ini bikin orang malas belanja. Kami pedagang jadi rugi,” keluhnya. (AM)

Tonton Juga :  DPR dan Pemerintah Bahas Tindak Lanjut Kebocoran Data
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: