Kritik Baliho Para Calon Wali Kota, Tatang Pahat: Banyak yang Mengingkari Dirinya Sendiri

TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemasangan baliho para kandidat calon wali kota di Kota Tasikmalaya mendapat kritikan dari salah seorang Praktisi Seni dan Budaya, Tatang Pahat. Ditemui di sela-sela kesibukannya, Tatang menyebut kalau saat ini banyak kandidat bakal calon wali kota yang mengingkari dirinya sendiri.

Tatang mengatakan, para kandidat bakal calon wali kota tersebut seolah tidak mencerminkan kejujuran dan transparansinya dalam politik. Padahal, dua hal ini sangatlah penting sebagai modal dasar mereka untuk menjadi pemimpin di kota ini. Dalam baliho, misalnya, Tatang menyebut banyak calon yang penuh dengan tipu-tipu. Tak jarang, mereka membangun citra di masyarakat agar menarik perhatian namun citra itu bertolak belakang dengan kesehariannya.

“Seolah ujug-ujug, gitu. Misalnya orang ini kesehariannya begini, tapi ketika dalam baliho beda. Tiba-tiba memakai peci sehingga terkesan alim, bijaksana, bak malaikat yang sangat suci. Yang tadinya jarang senyum jadi tiba-tiba senyum, aneh sekali. Padahal kita tahu kesehariannya gimana,” katanya.

Di sisi lain, Tatang juga menyoroti soal penempatan dan desain baliho para calon. Menurutnya, selain kelihatan kurang menarik dan mengganggu estetika, penempatan baliho yang terkesan asal-asalan itu juga tak jarang jadi sumber malapetaka bagi para pengguna jalan. Ada saja pengendara yang mengalami kecelakaan karena baliho.

“Kalau menyodorkan ke masyarakat ya tolong dihitung juga minimal estetikanya, artistiknya. Jangan malah seperti sekarang, yang kelihatannya justru malah mengganggu pengguna jalan khususnya,” tandasnya. (wrd)