Daily News

Kota Tasik Sering Terjadi Genangan, Kang AW; Dampak Kurang Pengawasan Perbaikan Gorong-gorong

 

TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya hampir tiap tahun mengalokasikan anggaran untuk perbaikan gorong-gorong lantaran ketika hujan lebat terjadi, tak jarang sejumlah ruas jalan tergenangi air yang cukup dalam.

Namun, upaya untuk memperbaiki gorong-gorong nampaknya belum efektif guna meminimalisir genangan saat hujan lebat terjadi. Sejumlah ruas jalan, masih sering terjadi genangan.

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudin, mengakui hal itu. Menurutnya, ada beberapa faktor yang mengakibatkan genangan air masih terus terjadi meski gorong-gorong tiap tahun diperbaiki.

“Yang pertama, saya melihat pengawasan dari pemerintah saat melakukan perbaikan ini kurang optimal. Ini akan menjadi soal tentunya. Sebagai contoh, ada sejumlah gorong-gorong yang lubangnya itu justru ada di atas, otomatis air tidak bisa mengalir masuk ke dalam, terjadilah genangan,” kata dia.

Selain pemerintah, sambung Agus , masyarakat pun harus mempunyai kesadaran saat membuang sampah. Jangan sampai, membuang sampah seenaknya dimanapun, karena itu lambat laun akan menimbulkan dampak berupa tersumbatnya saluran air atau gorong-gorong hingga menyebabkan air tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya dan menciptakan genangan.

“Jadi, saya kira, persoalan ini bukan hanya melulu tentang kurangnya pengawasan dari pemerintah, ya, itu juga harus diperbaiki, tetapi, selain itu, masyarakat juga harus ikut bekerjasama dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.  Maka dari itu, ini merupakan persoalan yang memerlukan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk bisa menyelesaikannya. Dari sisi pemerintah mungkin harus lebih optimal dalam melakukan perbaikan, khususnya pengawasan, sedangkan dari masyarakat, mari kita tingkatkan kesadaran dalam membuang sampah,” pungkasnya. (wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Berkat GPS, Pencuri Mobil Ditangkap Kurang dari Sehari
%d blogger menyukai ini: