Dokumenter

Koperasi Mitra Batik dan Era Kejayaan Industri Batik di Tasikmalaya

TASIKMALAYA | Priangan.com – Koperasi Mitra Batik (KMB) didirikan pada pertengahan 1938. Diinisiasi oleh tiga orang pemuda asal Tasikmalaya, yaitu Eni A. Dulhaeni, Dion, dan Naseh.

Koperasi tersebut didirikan untuk menghimpun dan membantu usaha para pelaku industri batik di Tasikmalaya. Membantu anggotanya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama bahan baku batik (mori) dan cat batik.

KMB berusaha membebaskan anggotanya dari jeratan permainan nakal importir mori yang mencekik mereka. Keberadaan KMB berhasil memicu gairah industri batik di Tasikmalaya. Puncaknya, 1948, industri batik di Tasikmalaya mampu menyerap sekitar 1.800 pembatik dan 5000 tenaga kerja.

Berkat semangat para pengurus beserta anggotanya, KMB berhasil menjadi koperasi batik terbesar di Indonesia. KMB adalah bukti keberhasilan para pengusaha batik di Tasikmalaya melalui satu wadah koperasi. []

Naskah: Irfal Mujaffar | Editor Video: Arie Budiman

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Kerajinan Tasikmalaya Jadi Primadona Era Hindia Belanda
%d blogger menyukai ini: