GARUT | Priangan.com – Pemerintah Kabupaten Garut terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayahnya. Dalam kunjungannya ke Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (20/5/2025), Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menegaskan bahwa 421 desa ditargetkan memiliki koperasi ini sebelum pertengahan Juli.

“Selambat-lambatnya 12 Juli 2025, semua koperasi sudah harus terbentuk dan siap beroperasi,” ujar Syakur di hadapan peserta Musyawarah Desa Khusus (Mudesus) yang digelar di aula desa tersebut.

Koperasi Merah Putih dirancang sebagai wadah ekonomi desa yang tidak hanya bergerak dalam usaha simpan pinjam, tetapi juga membuka peluang layanan lainnya seperti klinik desa, sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal masing-masing.

Syakur mengapresiasi semangat warga Desa Jayaraga yang telah menunjukkan kesiapan awal dengan menyerahkan data calon anggota koperasi. Hal ini disebutnya sebagai indikator positif bahwa program ini mendapat sambutan luas di tingkat akar rumput.

Dalam hal pembiayaan, Pemerintah Kabupaten Garut mengambil langkah konkret dengan mengalokasikan dana sebesar Rp1,1 miliar untuk mendanai penerbitan akta pendirian koperasi di tiap desa. Biaya per desa ditaksir sekitar Rp2,5 juta.

“Pendanaan akta ini kami tanggung penuh. Kalau pun nanti ada bantuan dari pihak provinsi, itu bonus. Tapi tanpa itu pun, kami siap mendanainya sendiri,” tegas Bupati.

Pemerintah daerah berharap, pembentukan koperasi ini menjadi awal dari penguatan ekonomi desa berbasis kelembagaan formal. Hadirnya koperasi yang legal dan aktif diyakini akan meningkatkan kemandirian desa serta membuka peluang usaha baru.

Kehadiran lengkap unsur pimpinan daerah, termasuk camat dan kepala desa dalam Mudesus tersebut, disebut Syakur sebagai cerminan dukungan kolektif terhadap inisiatif pembangunan ekonomi berbasis masyarakat ini. (Az)