Kongō Gumi, Perusahaan Tertua di Dunia yang Bertahan Lebih dari 14 Abad

TOKYO | Priangan.com – Jepang dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi warisan budaya dan nilai kerja turun-temurun. Dari negeri inilah lahir Kongō Gumi, perusahaan yang tercatat sebagai yang tertua di dunia.

Sejarahnya dimulai pada tahun 578 Masehi, ketika Pangeran Shōtoku memerintahkan pembangunan Kuil Shitennō-ji di Osaka sebagai tempat peribadatan umat Buddha. Untuk mewujudkan proyek itu, sang pangeran memanggil seorang pengrajin kayu asal Korea bernama Shigemitsu Kongō. Dari tangan dan keahlian keluarga inilah berdiri Kongō Gumi, yang kemudian berkembang menjadi perusahaan konstruksi terkemuka di Jepang.

Sejak berdiri, Kongō Gumi berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan kuil Buddha. Para pengrajinnya yang dikenal dengan sebutan miyadaiku memiliki keahlian tinggi dalam mengolah kayu, menghasilkan bangunan yang kuat dan indah dengan gaya arsitektur tradisional Jepang. Keahlian ini diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan perusahaan tidak hanya sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai penjaga tradisi seni bangunan klasik.

Berpusat di Osaka, Kongō Gumi berhasil melewati berbagai masa sulit, mulai dari pergantian pemerintahan, masa perang, hingga era modernisasi industri. Selama berabad-abad, perusahaan ini tetap dipimpin oleh keturunan keluarga Kongō dengan sistem pewarisan yang menjaga kesinambungan nilai dan keterampilan. Kepercayaan yang terjalin dengan banyak kuil besar di Jepang menjadi salah satu faktor penting yang membuat Kongō Gumi tetap bertahan lebih dari 1.400 tahun.

Memasuki abad ke-21, perubahan ekonomi dan berkurangnya dana perawatan kuil membuat Kongō Gumi menghadapi kesulitan keuangan. Pada tahun 2006, perusahaan akhirnya diambil alih oleh perusahaan konstruksi Takamatsu setelah mengalami tekanan utang yang besar. Meski berpindah tangan, tradisi dan keahlian yang telah diwariskan selama berabad-abad tetap dijaga di bawah manajemen baru.

Lihat Juga :  Dorong Kesadaran Pelestarian Naskah Kuno, Pemkab Ciamis Libatkan Masyarakat dan Komunitas

Hingga kini, namanya tetap tercatat sebagai bagian penting dalam sejarah dunia usaha dan kebudayaan Jepang. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos