MOSKOW | Priangan.com – Pascaserangan Rusia yang dilakukan selama beberapa terakhir terhadap fasilitas militer Ukraina, pada 26 April 2025, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova, mengungkapkan bahwa pasukan Korea Utara telah membantu mengadang serangan Ukraina di wilayah Kursk.
Zakharova mengatakan, kehadiran pasukan Korea Utara di Rusia merupakan perjanjian antara Moskow dan Pyongyang, salah satunya terkati bantuan militer timbal balik jika terdapat serangan. Perjanjian tersebut telah berlaku pada bulan Desember.
Zarkharova sangat mengapresiasi bantuan militer Pyongyang tersebut dan menyebutkan sebagai bentuk kedekatan di antara kedua negara. “Solidaritas yang ditunjukkan oleh teman-teman Korea Utara adalah manifestasi tingkat hubungan kami yang tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Jenderal Angkatan Bersenjata Rusia, Gerasimov, mengagumi tindakan pasukan Korea Utara dalam pembebasan Kursk dan mengatakan kalau pasukan Korea Utara menunjukan profesionalisme, keberanian, dan kepahlawanan yang tinggi. (Zia)