TASIKMALAYA | Priangan.com – Persoalan jalan jadi salah satu hal yang turut dibahas dalam Debat Perdana Calon Bupati/Wakil Bupati Tasikmalaya yang digelar pada Selasa, 29 Oktober 2024, malam, di Hotel Alhambra, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.
Hal ini tentu saja menarik. Pasalnya, masalah infrastruktur, terutama jalan, adalah sarana yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Tak jarang pula, infrastruktur yang satu ini seringkali dipakai sebagai senjata untuk mengkritik pemerintah di era kepemimpinan Ade Sugianto.
Pembahasan soal jalan dilakukan pada sesi kedua, dimana para calon bupati baik nomor urut 1,2, dan 3, diharuskan menjawab sebuah pertanyaan yang diambil secara acak dari fish bowh oleh para panelis.
Dalam hal ini, pasangan Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz, menjadi pasangan pertama yang diberikan pertanyaan soal jalan. Saat panelis membacakan pertanyaan, sorak sorai penonton terdengar jelas memenuhi ruangan debat, apalagi pertanyaan itu ditujukan kepada Ade Sugianto yang notabene merupakan petahana.
Walau begitu, Ade dengan mantap menjawab pertanyaan tersebut dan memaparkan terkait kondisi ketika dirinya menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya periode 2019-2024. Menurutnya, pembangunan jalan sudah dilakukan sejak era Bupati Alm. Tatang Farhanul Hakim lalu dilanjutkan oleh Uu Ruzhanul Ulum. Pada saat itu, pembangunan jalan di Kabupaten Tasikmalaya sudah mencapai 67,58 persen.
“Pada saat kita akan maju, Covid-19 mengalangi kita untuk melaksanakan itu. Dua tahun kita tidak membangun. Dan itu semua orang paham. Baru kemudian pada 2023, baru bisa dilanjutkan sehingga sampai hari ini menyentuh angka 74,69 persen, itu sudah di atas angka rata-rata jalan nasional yang hanya diangka 65 persen,” kata dia.
Ade menambahkan, sisa jalan yang belum berhasiln dibangun sampai saat ini hanya sekitar 24 persen saja. Maka dari itu, jika kelak pasangan Ade-Iiip berhasil menjadi pasangan terpilih dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024, Ade berjanji bakal menuntaskan masalah tersebut.
“Sisanya yang 24 persen inilah yang akan kami lakukan kalau seandainya kami terpilih. Kira-kira dari mana anggarannya? Kita akan coba manfaatkan program baru dari pemerintah pusat, dari presiden, dalam hal ini Inpres Jalan Daerah yang memeberikan peluang kepada kita untuk bisa mengakses,” tandasnya. (wrd)