CIAMIS | Priangan.com – Suasana pagi di Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, berubah mencekam pada Senin (15/9/2025). Sebuah rumah milik Lisnawati (36) ludes terbakar setelah api dari dapur tiba-tiba membesar dan melahap bangunan berukuran 5×6 meter itu.
Peristiwa bermula saat Lisnawati sedang memasak. Ia kemudian keluar sebentar, namun diduga lupa mematikan kompor. Saat kembali, ia kaget mendapati kobaran api sudah menjalar cepat dari dapur.
“Tiba-tiba api sudah membesar. Pemilik rumah panik dan langsung meminta bantuan warga sekitar,” ujar Dikri Nur Dena Tama, petugas Damkar Pos WMK Banjarsari.
Warga yang mendengar teriakan segera berdatangan. Mereka berusaha mengevakuasi barang dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun si jago merah terlalu cepat membesar.
Tak lama, tiga personel damkar tiba di lokasi. Dengan peralatan lengkap, mereka berusaha menjinakkan kobaran api. “Kurang lebih setengah jam api baru bisa dipadamkan, sekaligus dilakukan pendinginan agar tidak merembet ke rumah lain,” kata Dikri.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta. Hampir seluruh bagian rumah tak bisa diselamatkan.
Kepala Dusun Sukamaju, Andi Sunggis Irawan, menyampaikan imbauan keras kepada warga agar lebih berhati-hati, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kompor masih menyala. “Hal kecil seperti lupa mematikan kompor bisa berakibat fatal. Kami juga berterima kasih kepada Damkar Banjarsari atas respon cepatnya,” ucapnya.
Selain melakukan pemadaman, tim damkar juga memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan masyarakat agar menyimpan nomor darurat 112, yang bisa segera dihubungi jika terjadi kebakaran.
Kini, Lisnawati dan keluarganya harus menata kembali hidupnya dari sisa-sisa puing rumah yang hangus. Kejadian ini menjadi pengingat betapa satu kelalaian kecil bisa menghapus habis harta benda yang sudah bertahun-tahun dibangun. (Eri)