Komplotan Ganjal ATM Lintas Provinsi Dibekuk di Kota Tasikmalaya, Lansia Jadi Sasaran

TASIKMALAYA | Priangan.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota membongkar dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan bermodus ganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dilakukan komplotan lintas provinsi. Empat pelaku yang dikenal sebagai pemain lama berhasil diringkus hanya dalam hitungan jam setelah beraksi di pusat Kota Tasikmalaya.

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan pencurian yang dialami seorang perempuan lanjut usia bernama Iin Rusmiah (62), warga Kabupaten Ciamis. Peristiwa tersebut terjadi di mesin ATM Bank BNI Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jumat (19/12/2025) sekitar pukul 11.45 WIB.

Saat itu, korban hendak melakukan penarikan tunai. Namun, kartu ATM miliknya mendadak tertelan mesin. Tanpa disadari korban, mesin ATM tersebut telah lebih dulu dimodifikasi oleh pelaku menggunakan alat khusus sehingga kartu tidak dapat keluar.

Dalam kondisi panik, korban kemudian didatangi salah seorang pelaku yang berpura-pura mengantre dan menawarkan bantuan. Pelaku tersebut kemudian mengarahkan korban untuk menekan menu transaksi tanpa kartu dan memasukkan nomor PIN, yang selanjutnya dihafalkan oleh pelaku.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi menjelaskan, komplotan ini bekerja secara terstruktur dengan pembagian peran yang rapi.

“Salah satu pelaku lebih dulu mengganjal mesin ATM. Pelaku lain memantau situasi sekitar, sementara tersangka HEF berpura-pura mengantre dan membantu korban,” ujar Faruk saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya Kota, Jumat (26/12/2025).

Setelah korban meninggalkan lokasi ATM, pelaku lain masuk ke bilik mesin dan mencongkel ATM menggunakan linggis kecil untuk mengambil kartu korban. Kartu tersebut kemudian digunakan menarik uang korban dengan memanfaatkan PIN yang telah diketahui.

Berdasarkan laporan polisi Nomor: LP/B/65/XII/2025/SPKT/Polsek Indihiang/Polres Tasikmalaya Kota/Polda Jabar, polisi menetapkan empat tersangka yakni HEF (38) warga Depok, AK (32) warga Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatra Selatan, MA (42) warga Sukabumi, dan G (50) warga Bogor.

Lihat Juga :  Residivis Curanmor Kembali Ditangkap, Polisi Sita Tujuh Motor dan Satu Mobil

Keempat tersangka berasal dari berbagai daerah dan diketahui merupakan komplotan lintas provinsi. Bahkan, dua di antaranya merupakan residivis kasus serupa yang pernah beraksi di Bali dan menjalani hukuman penjara.

Hasil pengembangan penyelidikan mengungkap bahwa para pelaku bukan pemain baru. Mereka tercatat telah melakukan aksi ganjal ATM di sejumlah daerah, termasuk Bandung, Garut, Cianjur, Sukabumi, dan wilayah lain di Jawa Barat. Di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota sendiri, komplotan ini diduga telah beraksi sedikitnya delapan kali.

Lihat Juga :  Dipuji Warga, Kapolres Tasikmalaya Kota Dinilai Jadi Simbol Polisi Humanis

Kesigapan petugas membuahkan hasil cepat. Kurang dari lima jam setelah kejadian, keempat tersangka berhasil ditangkap di salah satu hotel di wilayah Kota Tasikmalaya. Saat dilakukan penangkapan, para pelaku sempat melakukan perlawanan, sehingga polisi turut mengamankan sejumlah senjata tajam yang dibawa tersangka.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita berbagai barang bukti, di antaranya empat unit sepeda motor, kartu ATM milik korban, potongan gergaji kecil, mika plastik, lem perekat, linggis kecil untuk mencongkel mesin ATM, serta sejumlah senjata tajam.

“Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara,” tegas Kapolres.

Polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan para tersangka dalam jaringan kejahatan perbankan di wilayah lain. Kapolres juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat bertransaksi di mesin ATM.

“Jika kartu ATM tertelan atau mesin mengalami gangguan, jangan meninggalkan lokasi. Segera hubungi pihak bank atau lapor ke kepolisian melalui layanan 110 agar kartu bisa segera diblokir,” pungkasnya. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos