WELLINGTON | Priangan.com – Dalam upaya memperkuat reformasi birokrasi di Indonesia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, mengunjungi Department of Prime Minister and Cabinet di Selandia Baru pada Selasa (6/8).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam perumusan dan evaluasi kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Selandia Baru.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Wellington, Anas bersama delegasi dari Kemenpan-RB berdiskusi dengan para pejabat DPMC mengenai berbagai topik, termasuk penerapan teknologi dan digitalisasi dalam reformasi birokrasi.
Anas menekankan pentingnya mempelajari cara-cara Selandia Baru memantau strategi kebijakan di berbagai kementerian dan lembaga untuk meningkatkan kualitas kebijakan publik di Indonesia.
“Dalam kunjungan ke DPMC, kami mendapatkan materi terkait proses kebijakan publik serta bagaimana memantau strategi kebijakan di berbagai kementerian dan lembaga yang ada Selandia Baru,” ujar Anas
DPMC memperkenalkan The Policy Project, sebuah inisiatif yang memberikan rekomendasi kebijakan kepada kabinet, dan menjelaskan kerangka kerja yang diterapkan untuk memastikan kualitas saran kebijakan.
Proses ini termasuk asesmen kapasitas yang memastikan saran kebijakan yang diberikan memiliki standar tinggi dan relevansi yang kuat.
Tak hanya itu, Menteri Anas juga mempresentasikan langkah-langkah reformasi birokrasi dan digitalisasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Dia menekankan transformasi dalam tata kelola, serta fokus pada digital bureaucracy, digital culture, dan digital competency, yang selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan birokrasi yang lebih responsif, berbasis data, dan efisien.
Namun, Deputy Chief Executive Policy Advisory Group, Janine Smith, menilai kunjungan ini sebagai kesempatan emas untuk kedua negara saling bertukar pengetahuan.
“Ini adalah kesempatan untuk saling belajar dan meningkatkan kualitas kebijakan di Selandia Baru dan Indonesia,” ujarnya.
Kunjungan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas ke DPMC menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Selandia Baru serta membuka jalan untuk pertukaran praktik terbaik dalam reformasi birokrasi dan kebijakan publik. (mth)