KAB BANDUNG | Priangan.com – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, punya jurus jitu untuk mendukung program ketahanan pangan Prabowo Subianto. Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menggagas program penanaman padi gogo terintegrasi di SPLPP Unpad di Desa/Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Program ini juga didukung oleh Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung yang berperan dalam memberikan pendampingan serta transfer pengetahuan dan teknologi kepada para petani.
Selain itu, program penanaman padi gogo ini juga melibatkan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Dandim 0624, Polresta Bandung, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, dan belasan kelompok petani setempat.
Ditemui saat melakukan penanaman padi gogo, Dadang mengaku kalau hal ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah sebagai upaya guna mendukung program Presiden Prabowo Subianto yang ingin menguatkan ketahanan pangan nasional.
Selain itu, Kang DS menyebut kalau upaya ini juga merupakan bagian dari upaya revitalisasi lahan tidak produktif menjadi lahan produktif. Menurutnya, kalau berbicara soal potensi, Kabupaten Bandung punya sumber daya alam yang mumpuni. Tanahnya juga subur, sehingga sangat cocok untuk mengembangkan program di sektor pertanian.
“Kabupaten Bandung siap mengawal dan mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas Pak Prabowo,” kata dia.
Lewat program ini, Kang DS berharap Kabupaten Bandung bisa jadi salah satu daerah yang memberikan kontribusi besar untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan target ketahanan pangan nasional serta menjadi daerah swasembada beras.
“Sebelumnya kami telah ujicoba di Pameungpeuk dan sangat berhasil. Yang sebelumnya lahan kering dan tidak produktif, kami kembangkan dan olah seluas 15 hektare dengan menanam padi gogo. Hasilnya per hektare menghasilkan 10 ton lebih dan ditargetkan bisa panen 4 kali dalam setahun,” bebernya.
“Semoga ini menjadi kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional dan semoga usaha kita menjadi berkah bagi kita semua,” imbuhnya. (Zam)