TASIKMALAYA | Priangan.com – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, H. Amir Mahpud, menegaskan bahwa pengawalan suara hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya menjadi prioritas utama setelah perolehan sementara menunjukkan keunggulan pasangan Cecep Nurul Yakin–Asep Sopari Al-Ayubi.
Mengacu pada hasil hitung cepat lembaga survei Indikator Politik Indonesia, pasangan nomor urut 02 ini meraih dukungan tertinggi dengan 53,91 persen suara. Dua pasangan lain, Iwan Saputra–Dede Muksyit Ali dan Ai Diantani–Iip Miftahul Paoz, tertinggal jauh dengan masing-masing memperoleh 16,19 persen dan 29,18 persen suara.
Meski hasil quick count mengindikasikan keunggulan signifikan, Amir Mahpud mengingatkan seluruh elemen pendukung agar tidak terlena. Menurutnya, proses rekapitulasi resmi dari TPS hingga KPU kabupaten harus dikawal ketat demi menjamin integritas suara rakyat.
“Kami sudah instruksikan seluruh tim dan partai koalisi—Gerindra, PPP, PKS, dan Demokrat—untuk siaga penuh. Mengawal suara ini bukan hanya soal teknis, tapi soal tanggung jawab moral terhadap demokrasi,” ujar Amir, Minggu, (20/4/2025).
Amir menekankan pentingnya menjaga setiap suara yang telah diberikan masyarakat dengan damai dan penuh kesadaran politik. Ia menyebut suara rakyat sebagai amanah yang tidak boleh diabaikan atau disia-siakan dalam proses rekapitulasi.
“Ini bukan sekadar angka, tapi ekspresi politik masyarakat yang harus kami hormati sepenuhnya. Kami akan pastikan tak ada satu suara pun yang hilang atau dipermainkan,” tegasnya.
Amir juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga Kabupaten Tasikmalaya yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi.
Ia berharap proses penghitungan resmi yang tengah berlangsung di KPU berjalan transparan dan profesional hingga hasil akhir diumumkan. (yna)