KMIK Jakarta Gelar Makerta 2025, Pererat Persaudaraan Mahasiswa Karawang di Ibu Kota

DEPOK | Priangan.com – Keluarga Mahasiswa Islam Karawang (KMIK) Jakarta kembali menggelar kegiatan tahunan Masa Keakraban dan Perkenalan Anggota (Makerta) pada 24–26 Oktober 2025 di Vila Kayu, Panggulan, Sawangan, Depok.

Kegiatan ini diinisiasi oleh pengurus KMIK Jakarta dengan mengusung tema “Menjalin Persaudaraan, Menguatkan Kebersamaan Bersama KMIK Jakarta.” Makerta menjadi agenda penting bagi mahasiswa baru asal Karawang yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya untuk saling mengenal serta menumbuhkan semangat kekeluargaan di bawah naungan KMIK.

Ketua Pelaksana M. Fajar Nabawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi anggota baru untuk membangun solidaritas dan kebersamaan.

“Makerta bukan hanya ajang pengenalan, tapi ruang tumbuh bersama. Kami ingin anggota baru merasakan bahwa KMIK adalah rumah kedua di perantauan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum KMIK Jakarta Yayan Hidayat menegaskan pentingnya kegiatan tersebut sebagai wadah pembentukan karakter dan semangat juang kader KMIK.

“Makerta harus menjadi titik awal terbentuknya kader yang berjiwa kepemimpinan, memiliki semangat kebersamaan, dan peduli terhadap sesama,” katanya.

Rangkaian kegiatan dimulai pada Jumat malam (24/10/2025) dengan sesi perkenalan antar peserta. Para mahasiswa memperkenalkan asal daerah, jurusan, dan universitas masing-masing dalam suasana hangat dan penuh tawa. Malam pertama menjadi momen terbangunnya kedekatan emosional antar peserta dan panitia.

Keesokan harinya, Sabtu pagi (25/10/2025), kegiatan diawali dengan senam bersama untuk menyegarkan suasana. Setelah itu, peserta mengikuti sesi materi utama yang diisi oleh tokoh dan alumni KMIK Jakarta.

Materi pertama disampaikan oleh K.H. Abuya Amung Abdullah dengan tema “Leadership and Entrepreneurship.” Dalam paparannya, Abuya menekankan pentingnya kepemimpinan berbasis nilai dan semangat kemandirian di kalangan mahasiswa.

Lihat Juga :  Dicky Candra Usulkan Pendopo Lama Tasikmalaya Jadi Museum Sejarah

Usai salat Zuhur, sesi dilanjutkan dengan materi kedua oleh Kang Sufyan Syafi’i, M.Hum, bertajuk “Ngulik Karawang dari Sejarah ke Jati Diri.” Ia mengajak peserta mengenal akar budaya dan sejarah Karawang sebagai dasar membangun identitas diri.

Lihat Juga :  MK Tegur Judul Gugatan 'Kaesang Dilarang Jadi Gubernur'

Sesi terakhir diisi oleh Kang Alif Wangsa, yang membawakan tema “Meneguhkan Jati Diri Kader Melalui Nilai dan Sejarah KMIK.” Dalam penyampaiannya, Alif menegaskan pentingnya memahami nilai perjuangan dan ideologi organisasi untuk memperkuat karakter anggota KMIK di masa depan.

Pada malam puncak, para peserta menampilkan kreativitas mereka melalui berbagai pentas seni, drama, dan puisi bertema kebersamaan. Acara tersebut juga diisi dengan sesi sapa alumni, menghadirkan suasana hangat penuh nostalgia antara generasi lama dan baru KMIK Jakarta.

Kegiatan Makerta 2025 ditutup pada Minggu pagi (26/10/2025) dengan games kebersamaan dan refleksi akhir. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti kegiatan hingga akhir, diselingi canda dan tawa yang menandai tumbuhnya rasa persaudaraan di antara mereka.

Melalui kegiatan ini, KMIK Jakarta berharap para anggota baru dapat terus menumbuhkan semangat persaudaraan, memperkuat solidaritas, serta menjadi kader yang berdaya dan berkontribusi bagi masyarakat Karawang di perantauan. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos