Historia

Kisah Anne Bonny, Bajak Laut Wanita yang Melegenda

Ilustrasi sosok Anne Bonny | Net

KARIBIA | Priangan.com – Anne Bonny adalah salah satu bajak laut wanita yang sangat disegani. Ia menjadi legenda dan panutan bagi para bajak laut yang hidup di era abad ke-18. Bukan hanya dikenal berani, Anne juga berhasil membuktikan bahwa menjadi bajak laut tak melulu harus seorang pria, wanita pun bisa.

Lahir di County Corc, Irlandia, sekitar tahun 1700-an, Anne punya nama lengkap Anne Cormac. Ia adalah putri dari Willian Cormac, seorang pengacara yang berselingkuh dengan pembantunya. Pembantu itulah yang kemudian melahirkan Anne. Lantaran kontroversi perselingkuhan itu, Anne dibawa oleh Willian pindah ke Charleston, Carolina Selatan untuk memulai hidup baru.

Meski hidup serba berkecukupan, Anne tidak merasa puas. Sikapnya yang selalu berontak cenderung membawanya kepada hal-hal yang berbau negatif. Saat masih berusia muda, misalnya, Anne dikabarkan pernah menyerang seorang pelayan dengan pisau, dan memukuli seorang pria yang diduga hendak merudapaksa dirinya.

Perjalanan Anne ke dunia bajak laut dimulai saat ia pergi ke Bahama dan bertemu dengan seorang kapten bajak laut terkenal, John “Calico Jack” Rackham. Kala itu, Anne yang secara tidak sengaja mendengar kisah-kisah tentang bajak laut dari mulur Rackham, merasa tertantang untuk mengarungi dunia tersebut.

Akhirnya, Anne pun memutuskan untuk bergabung dengan kru Rackham dengan berpura-pura menyamar sebagai seorang pria. Keberaniannya dalam pertempuran, ia tunjukan tatkala kru Rackham beraksi membajak kapal-kapal yang menjadi target mereka. Ketangguhan Anne di medan tempur itu pun kemudian diakui oleh seluruh kru.

Anne dikenal dengan sifatnya yang ganas di medan tempur, tak jarang dia lebih menakutkan daripada rekan-rekan pria yang ada di kapal tersebut. Dengan keberanian itu, Anne disegani oleh banyak bajak laut. Tak hanya keberanian fisik, para bajak laut lain juga mengakui kecerdasan Anne dalam urusan strategi melancarkan serangan.

Tonton Juga :  Mengenang KH Zainal Mustafa, Pahlawan dari Tasikmalaya yang Berjuang Lawan Penjajah Jepang

Hal itu terbukti dalam beberapa kali pertempuran, strategi yang dikerahkan Anne selalu membuahkan hasil yang baik. Para kru di kapal milik Rackham, selalu memenangkan berbagi aksi perampokan kapal dagang di laut Karibia. Hal ini membuat sosok Anne kian dikenal dan segani banyak bajak laut lain.

Salah satu kisah legendaris dari perjalanan Anne selama mengarungi lautan adalah persahabatannya dengan Mary Read, seorang bajak laut wanita lain yang juga menyamar sebagai seorang pria. Pasca pertemuan itu, keduanya menjadi tim yang sangat solid. Mereka kerap melancarkan berbagai aksi perompakan dan berhasil. Hal ini membuat keduanya menjadi pasangan yang ditakuti dan disegani. Reputasi Anne sebagai petarung ulung pun semakin menguat.

Sayangnya, nasib nahas akhirnya menimpa mereka pada Oktober 1720. Kapal mereka disergap oleh pasukan Angkatan Laut Inggris di dekat Jamaika. Para kru yang tak berdaya lantaran dalam kondisi mabuk, tak mampu untuk menghalau serangan. Pada saat itu, hanya Anne dan Mary saja yang mampu untuk bertarung walau akhirnya harus kalah.

Mereka semua pun akhirnya ditangkap. Setelah penangkapan itu, Anne dijatuhi hukuman gantung. Namun, karena ia mengaku sedang hamil, hukuman tersebut ditunda. Nasib akhir Anne Bonny sampai saat ini masih jadi misteri. Ada beberapa spekulasi yang menyebut bahwa ia kembali diasuh oleh ayahnya, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa ia akhirnya dieksekusi pasca melahirkan. (ldy)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: