4.086 Views
Priangan.com – Setiap datang musim kemarau, petani di Kampung Sukasirna, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya tak terlalu dipusingkan dengan kekurangan air. Para petani masih bisa menggarap sawah dan bercocok tanam padi. Sawah di daerah lain kekeringan, tapi tidak dengan sawah-sawah di Sukasirna. Sejak tahun 1950-an, warga Sukasirna memanfaatkan air sungai Citanduy untuk mengaliri sawah. Namun, lantaran posisi sungai Citanduy berada di bawah sawah, warga menyiasatinya dengan membuat kincir air. Kincir air itu dibuat secara gotong royong dengan memanfaatkan bambu dan selang. Setiap kincir mampu mengairi lahan sawah yang kekeringan hingga luasnya satu hektar….[]
Reporter: San | Editor: Eki Kurnia Sandi
Facebook Comments
Add Comment