Kilas Balik, Siapa Pendaki Pertama yang Berhasil Menaklukan Gunung Everest?

NEPAL | Priangan.com – Gunung Everest merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia. Gunung ini terletak di kawasan Himalaya, tepatnya di tengah perbatasan antara Nepal dan Tibet. Karena ketinggiannya yang mencapai lebih dari 8.800 meter di atas permukaan laut, banyak para pendaki yang punya mimpi untuk menaklukan gunung ini. Lantas, siapa pendaki pertama yang berhasil mencapai gunung yang dijuluki sebagai atap dunia ini?

Jawabannya adalah Edmund Hillary, seorang pendaki asal Selandia Baru dan Tenzing Norgay, pendaki asal Nepal. Mereka tercatat sebagai dua pendaki pertama yang berhasil mengijakkan kaki di atas puncak Gunung Everest. Keberhasilan itu terjadi tepat pada tanggal 29 Mei 1953.

Perjalanan ini bukanlah hasil dari usaha mendadak. Pendakian pada tahun 1953 merupakan bagian dari ekspedisi berskala besar yang disiapkan secara matang oleh tim Inggris di bawah pimpinan Kolonel John Hunt. Ekspedisi tersebut melibatkan lebih dari 300 porter, 20 pemandu Sherpa, serta 10 pendaki utama. Persiapan dimulai sejak Maret dan terus berlanjut melalui berbagai tahapan, termasuk pembangunan beberapa titik perkemahan untuk aklimatisasi.

Sejak awal abad ke-20, Gunung Everest sudah menjadi objek eksplorasi oleh para penjelajah, terutama dari Inggris. Upaya pertama tercatat pada tahun 1921, namun berbagai rintangan seperti cuaca buruk, keterbatasan peralatan, dan medan yang sangat sulit membuat semua percobaan sebelumnya gagal.

Pada ekspedisi 1953, tim pertama yang mencoba mencapai puncak adalah pasangan Tom Bourdillon dan Charles Evans. Mereka berhasil mencapai South Summit, titik yang hanya berjarak sekitar 100 meter vertikal dari puncak utama. Namun, karena pasokan oksigen yang mulai menipis dan risiko yang meningkat, keduanya memilih untuk kembali demi keselamatan.

Lihat Juga :  Hoegeng Iman Santoso, Polisi Paling Jujur Sepanjang Masa

Kesempatan kedua diberikan kepada Edmund Hillary dan Tenzing Norgay. Pada 28 Mei, mereka menghabiskan malam di Camp IX, di ketinggian sekitar 8.500 meter. Suhu ekstrem membuat peralatan mereka membeku, bahkan dibutuhkan dua jam hanya untuk menghangatkan sepatu sebelum mulai bergerak lagi keesokan paginya.

Pendakian puncak dimulai pada pukul 06.30 pagi. Dengan melawan angin dingin dan medan yang terjal, mereka mencapai South Summit sekitar pukul 09.00. Dua jam kemudian, tepat pada pukul 11.30 waktu setempat, keduanya akhirnya berhasil menginjakkan kaki di puncak Everest. Di sana, mereka sempat membentangkan empat bendera, mewakili Nepal, India, Inggris, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tenzing sempat menanam sebuah salib kecil sebagai bentuk penghormatan pribadi, sementara Hillary mengabadikan momen tersebut dengan kameranya.

Lihat Juga :  Pertempuran Blore Heath, Pemicu Wars of the Roses Inggris

Meski hanya sekitar 15 menit di puncak, pencapaian itu langsung mencetak sejarah. Kabar keberhasilan mereka diumumkan secara resmi beberapa hari kemudian, bertepatan dengan momen penobatan Ratu Elizabeth II, sehingga peristiwa ini dianggap sebagai kabar baik bagi Inggris dan negara-negara Persemakmuran.

Sebagai bentuk penghargaan, Edmund Hillary menerima gelar kebangsawanan dari Kerajaan Inggris, sedangkan Tenzing Norgay mendapat penghargaan khusus dari pemerintah Nepal dan dikenang sebagai pahlawan nasional.

Jalur yang mereka tempuh melalui South Col juga kini menjadi salah satu rute pendakian utama menuju puncak Everest dan masih digunakan hingga hari ini oleh ribuan pendaki dari seluruh dunia. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos