Ketua Komisi IV; Program 5000 WUB Kurang Optimal Tanggulangi Kemiskinan

TASIKMALAYA | Priangan.com – Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muharam, menyebutkan, program 5000 wira usaha baru yang menjadi salah satu program pemerintah sebagai upaya pengentasan kemisikinan di Kota Tasikmalaya, dinilai kurang maksimal.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muhammad Muharam, saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, Jumat, 8 Juli 2022.

Menurutnya,  program 5000 wirausaha baru ini memang sudah berjalan, tetapi apa yang dihasilkannya tidak optimal.

Dede menilai, tindak lanjut pemerintah setelah para peserta mengikuti program pelatihan masih belum cukup serius. Pasalnya, tak sedikit dari mereka yang tidak melanjutkan program setelah mengikuti pelatihan.

“Secara objektif saya melihat program ini tidak memuaskan. 5000 per lima tahun artinya 1000 pertahun. Tapi faktanya berdasarkan penilaian kita, dari anggaran yang disiapkan itu ternyata serapannya cuma 30 persen. dari 1000  artinya cuma 300 yang menindaklanjuti hasil pelatihan. Jadi saya kira ini kurang memuaskan,” kata dia.

Dede menambahkan, kondisi itu terjadi lantaran disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah sistem pinjaman yang disimpan di bank yang mana mempunyai sebuah mekanisme di bawah OJK untuk pencairan.

“Misalnya, ada salah seorang peserta yang hendak mencarikan pinjaman untuk menindaklanjuti pelatihan tidak bisa dicairkan karena terkendala BI Checking, jadi mereka tidak bisa melanjutkan, itu salah satu masalahnya,” tandasnya. (wrd)