Ketua DPRD Tasikmalaya Bantah Dewan Absen Saat Aksi Ricuh

TASIKMALAYA | Priangan.com – Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim, membantah tudingan bahwa para wakil rakyat tidak hadir saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD berujung ricuh beberapa waktu lalu. Menurutnya, sejumlah anggota dewan sebenarnya sudah berada di lokasi dan siap menemui massa, namun kondisi yang tidak terkendali membuat mereka tidak bisa keluar untuk berdialog.

“Mohon maaf, dewan ada dan sudah bersiap untuk menerima aspirasi. Namun, kondisi saat itu sangat tidak terkendali sehingga kami sulit untuk mendekat,” jelas Aslim.

Ia menegaskan, DPRD Kota Tasikmalaya pada prinsipnya terbuka terhadap penyampaian aspirasi masyarakat. Akan tetapi, ia menilai kericuhan yang terjadi justru mengaburkan tujuan utama aksi itu sendiri. “Kami menghimbau agar aspirasi disampaikan dengan cara yang baik dan sesuai dengan jaminan Undang-Undang,” ujarnya.

Aslim menyayangkan tindakan anarkis yang dilakukan sebagian massa. Menurutnya, kerusakan fasilitas publik maupun penjarahan hanya akan menimbulkan kerugian bersama. Karena itu, ia meminta seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi. “Kegiatan anarkis hanya akan merugikan kita semua,” pungkasnya.

Ketua DPRD itu juga menaruh perhatian khusus pada banyaknya pelajar dan mahasiswa yang ikut terlibat dalam aksi. Ia mengingatkan bahwa generasi muda seharusnya lebih fokus pada pendidikan, bukan justru terjebak dalam kericuhan yang berpotensi merusak masa depan mereka.

Dengan pernyataan ini, DPRD Kota Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi wadah penyampaian aspirasi warga. Aslim menutup dengan ajakan agar masyarakat tetap menjaga suasana kondusif di Kota Santri, demi keamanan, kenyamanan, dan persaudaraan bersama. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos