Ketua Askot PSSI Kota Tasik Sebut Potensi Pergesekan Struktur KONI Masih Terbuka

TASIKMALAYA | Priangan.com – Meski Ketua KONI kini sudah resmi terpilih, namun tantangan besar masih menghantui kepengurusan yang baru. Rekonsiliasi yang dilakukan antara KONI Jabar dan para stakeholder olahraga di Kota Tasikmalaya berpotensi memicu ketegangan internal dalam struktur kepengurusan KONI ke depan. Hal ini terjadi karena dalam proses rekonsiliasi, ketua KONI yang disepakati, Anton Suherlan, diharuskan untuk mengakomodasi tokoh-tokoh dari dua kubu pesaingnya dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot), yakni Noves Narayana dan Prof. Heri Yusuf.

Kebijakan ini memberikan tantangan besar bagi Anton yang kini dipercaya memimpin KONI. Ia harus memastikan bahwa pengurus yang terpilih benar-benar memiliki niat tulus untuk memajukan olahraga di Kota Tasikmalaya, serta menempatkan figur-figur yang kompeten di bidang masing-masing. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Askot PSSI Kota Tasikmalaya, H. Wahid S.Pd, yang berharap agar komposisi pengurus bisa mencerminkan semangat untuk bersama-sama membangun olahraga.

“Ini menjadi tugas besar bagi ketua yang telah disepakati secara mufakat. Anton harus benar-benar memastikan komposisi pengurus yang masuk punya niatan tulus guna memajukan olahraga di Kota Tasikmalaya dan menempatkan figur-figur yang sesuai dengan kompetensi di bidangnya masing-masing,” kata Wahid. Selasa, 25 Maret 2025.

Wahid, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya ini menyadari adanya kekhawatiran dari beberapa pihak, seperti Ketua Pengcab Tarung Derajat, Dodo Rosada, dan Ketua Forki, Engkus Bunyamin, yang mempertanyakan keabsahan SK Careteker yang diterbitkan sebelumnya.

“Saya memaklumi dan menilai wajar bila ada asumsi dari ketua pengcab Tarung Derajat Dodo Rosada maupun Ketua Forki Engkus Bunyamin yang mempertanyakan SK Careteker tersebut,” ujarnya.

Meski begitu, Wahid berharap, perbedaan pandangan tersebut tidak akan memperburuk situasi dan semua pihak dapat bekerjasama dengan komitmen yang kuat untuk memajukan olahraga prestasi di Kota Tasikmalaya.

“Saya hanya berharap potensi pergesekan bisa diredam dengan komitmen semua guna bekerja sama berkolaborasi untuk memajukan olahraga prestasi di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (Yga)