TASIKMALAYA | Priangan.com – Nur Ali, warga Gobras, Tamansari, Kota Tasikmalaya, pagi buta bergegas ke Kantor Disdukcapil Kota Tasikmalaya. Berangkat dari rumah pukul enam pagi, berharap dapat nomor antre yang pertama. Ia tak mau gagal lagi seperti sebelumnya. Tidak bisa daftar membuat KTP, karena kehabisan nomor antrean.
Nur Ali tidak sendiri. Ia antre bersama ratusan warga lainnya yang ingin membuat KTP, Kartu Keluarga, dan surat kependudukan lainnya. Kendati pelayanan baru dibuka pukul depalan, masyarakat sudah antre sejak pagi. Nyaris setiap hari seperti itu.
Sekadar membuat KTP saja diperlukan usaha yang tidak mudah. Harus antre dan menunggu lama. Di negara yang sudah merdeka puluhan tahun ini, untuk membuat KTP saja susahnya minta ampun….[]
Reporter: Jay | Editor: Eki Kurnia Sandi