Daily News

Ketersediaan Pangan di Jabar Selama Idul Fitri Mencukupi

Ketersediaan pangan di Jabar untuk lebaran mencukupi. | Dok Humas Jabar

JABAR | Priangan.com – Ketersediaan pangan pokok di Jawa Barat selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 dipastikan mencukupi, bahkan mengalami surplus. Berdasarkan Neraca Pangan Provinsi Jawa Barat, hampir seluruh 12 komoditas pangan strategis dalam kondisi aman.

Meski begitu, terdapat tiga komoditas yang sempat mengalami defisit, yaitu daging sapi atau kerbau, bawang putih, dan minyak goreng. Kekurangan ini berskala kecil, dengan defisit daging sapi sebanyak 3 ton, bawang putih 9 ton, dan minyak goreng 44 ton. Namun, pasokan tetap bisa dipenuhi melalui aktivitas impor maupun distribusi dari luar Jawa Barat sehingga stok tetap terjaga.

Ke-12 komoditas pangan strategis yang menjadi perhatian pemerintah meliputi beras, jagung, kedelai, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging ayam ras, daging sapi/kerbau, serta telur ayam ras. Dari data Neraca Pangan Februari 2025, hampir semua komoditas menunjukkan surplus berkisar antara 1 hingga 87 ton, sementara beras dan jagung mencatatkan surplus signifikan hingga 500.000 ton.

Stabilitas harga pangan juga menjadi perhatian. Secara umum, harga cenderung relatif stabil, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan.

Namun, ada beberapa kenaikan harga yang cukup tinggi dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), terutama pada cabai merah keriting yang naik lebih dari 58 persen dan cabai rawit merah yang meningkat lebih dari 100 persen. Walau begitu, pemerintah terus memantau dan mengendalikan harga untuk menjaga daya beli masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri. (Wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Sekda Kota Tasik Kebelet Jadi Wali Kota, Pakar Hukum Sarankan Mundur
%d blogger menyukai ini: