INTERNASIONAL | Priangan.com – Ketegangan dalam konflik antara Rusia dan Ukraina terus meningkat. Sementara kalangan internasional terus mencari jalan keluar dari krisis yang memunculkan ketidakpastian global itu. Belum lama ini, utusan Tiongkok, Li Hui, bertemu dengan kepala staf Presiden Ukraina, Andrey Yermak, menandai upaya baru Tiongkok untuk mendorong negosiasi. Sebagai kekuatan besar dalam diplomasi global, Tiongkok mengumumkan bahwa mereka tidak akan ikut serta dalam perdamaian kecuali Rusia diundang ke meja perundingan. Naskah: AI | Editor: Adtm
Ketegangan Rusia-Ukraina Meningkat, Tiongkok Ungkap Syarat Perdamaian
Maret 20, 2024
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Parah, Oknum Perangkat Desa di Taraju Gunakan Dana Desa Buat Judol
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Kabuyutan Galunggung, Tempat Mulia di Kala Itu
- Nekat, Maling di Tasik Beraksi Siang Bolong dan Bobol Rumah Bidan
- Nikola Tesla; Kisah Si Jenius yang Dijauhkan dari Sejarah
- Cerutu dan Soeharto, Bukan Sekedar Kebiasaan Merokok
- Ajaran Syekh Abdul Muhyi
- Indonesia dalam Masa Kelam, Kerusuhan dan Krisis yang Menghantam Orde Baru pada 1998
- Berkunjung ke Pabrik Pembuatan Bet di Kota Tasik
- Korban Penipuan Program MBG di Tasikmalaya Lapor Polisi