JAKARTA | Priangan.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan pernyataan jaminan bahwa orang miskin tetap memiliki kesempatan untuk membeli rumah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Menteri PUPR, Endra S. Atmawidjaja, dalam pernyataannya yang dikutip dari detikcom pada Kamis (1/8).
Menurut Endra, anak buah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono itu, menekankan hunian yang akan tersedia bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah akan berupa rumah subsidi.
“Prinsip seperti hunian berimbang yang pernah kita lakukan dengan UU Perumahan dan Permukiman itu tetap kita dorong. Jadi, tetap ada perumahan untuk masyarakat yang menengah ke bawah (di IKN),” ujarnya.
Endra juga menekankan bahwa tujuan utama pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pegawai negeri sipil (PNS), tetapi juga untuk warga biasa.
Kementerian PUPR berkomitmen untuk memastikan adanya hunian yang berimbang di ibu kota baru ini, agar semua golongan masyarakat dapat menikmati fasilitas perumahan yang layak.
Kementerian PUPR juga telah mengonfirmasi bahwa rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan tersedia di IKN. Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur, menambahkan bahwa meskipun zonasi untuk rumah subsidi masih dalam proses penyusunan oleh Otorita IKN, pasar rumah subsidi pasti akan ada di IKN.
“Pastilah masuk (pasar rumah subsidi di IKN). Kalau enggak, nanti di mana sopir tinggal, di mana pegawai toko tinggal, pasti nanti sudah disiapkan (pembangunan rumah subsidi),” jelas Fitrah.
Rumah subsidi ini dipastikan tidak akan berada di pinggiran IKN, melainkan di area dalam kota. Fitrah menegaskan bahwa IKN Nusantara adalah kota inklusif, sesuai dengan tagline yang sering diungkapkan Presiden Joko Widodo.
“Pasti ada zonasi tertentu. Akan ada (rumah subsidi di IKN), kan IKN bukan kota eksklusif. Presiden selalu mengatakan ‘ini kota inklusif’, jadi siapa saja bisa (tinggal di IKN), segala golongan ada. Enggak mungkin orang kaya aja di sana,” tegasnya.
Dengan jaminan ini, diharapkan IKN Nusantara dapat menjadi kota yang ramah bagi semua lapisan masyarakat, menciptakan keseimbangan dan keberagaman dalam penghunian kota baru ini. (mth)