Priangan.com Kebakaran yang terjadi di kawasan taman wisata alam Gunung Guntur, Kabupaten Garut, terus meluas hingga ke blok puncak. Proses pemadaman terkendala medan yang curam serta angin kencang, hingga terus kebakaran meluas ke blok lain. Kobaran api dengan cepat merembet ke blok lain. Api pertama kali muncul dari blok Rejeng pada Kamis, 27 September 2018, yang diketahui oleh penambang pasir. Tanaman kering yang terbakar di antaranya ilalang, hutan pinus, hingga lahan gambut di sekitar Gunung Guntur.
Lahan yang terbakar di prediksi mencapai lebih dari 30 hektar. Purwanto, kepala Seksi Wilayah V BKSDA Garut, mengatakan, berbagai upaya dilakukan agar api tidak merembet ke blok lain, di antaranya membuat sekat api serta melakukan pemadaman secara manual. Jika kebakaran terus terjadi, pepohonan yang dapat menyerap air saat musim penghujan akan mengalami kerusakan hingga mengancam terjadinya bencana alam.