Kebakaran di Cipatujah Sebabkan Korban Jiwa

TASIKMALAYA | Priangan.com – Kebakaran hebat melanda salah satu rumah semi permanen di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu 18 Januari 2025, dini hari. Insiden ini mengakibatkan seorang lansia, Anemah (80), meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumah yang dilahap api.

Kapolsek Cipatujah, AKP Supian, mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi sekitar waktu subuh.

“Benar, satu warga lansia meninggal dunia karena tidak bisa menyelamatkan diri saat rumahnya terbakar,” ujar AKP Supian.

Peristiwa tragis ini bermula ketika pemilik rumah, Wahidin (71), tengah bersiap melaksanakan salat subuh. Saat itu, ia menyadari api sudah menjalar ke seluruh bagian rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu. Wahidin pun segera meminta bantuan dari tetangga sekitar, namun kobaran api yang cepat merambat membuat upaya pemadaman sulit dilakukan, terlebih karena tidak adanya kendaraan pemadam kebakaran di lokasi.

Korban, Anemah, yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan, tidak sempat menyelamatkan diri. Ia tertimpa material bangunan yang runtuh akibat dilalap api. Jenazahnya ditemukan di bawah puing-puing rumah setelah api berhasil dipadamkan secara manual oleh warga.

Menurut AKP Supian, kebakaran ini diduga disebabkan oleh tungku api yang digunakan untuk memasak gula aren. Tungku tersebut ditinggalkan menyala hingga api merambat ke papan kayu rumah.

“Api diduga berasal dari tungku pembuatan gula aren yang dibiarkan menyala tanpa pengawasan,” jelasnya.

Kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 100 juta. Selain kehilangan rumah yang bernilai sekitar Rp 70 juta, pemilik rumah juga kehilangan uang tunai sebesar Rp 30 juta yang ikut terbakar.

“Total kerugian sekitar Rp 100 juta, terdiri dari rumah dan uang tunai yang tersimpan di dalam rumah,” pungkasnya. (nvi)