Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Tembus 607, Dua Nyawa Melayang

TASIKMALAYA | Priangan.com – Ancaman demam berdarah dengue (DBD) kembali menghantui warga Kota Tasikmalaya. Hingga akhir September 2025, tercatat 607 orang positif terjangkit virus yang dibawa nyamuk aedes aegypti. Dari jumlah tersebut, dua pasien meninggal dunia dan enam lainnya masih terbaring lemah di rumah sakit maupun Puskesmas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Budi Tirmadi, mengungkapkan lonjakan kasus tahun ini tidak bisa dianggap remeh. “Sejak Januari sampai September sudah 607 kasus. Yang meninggal dua orang. Ini alarm serius agar masyarakat lebih waspada,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Budi menyebutkan, cuaca yang tak menentu menjadi pemicu utama merebaknya wabah. Namun, faktor lingkungan yang kotor ikut memperparah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan dan membiarkan genangan air menjadi sarang nyamuk. “Peningkatan kasus ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat masih rendah dalam memberantas sarang nyamuk,” tegasnya.

Data Dinkes mencatat, anak-anak mendominasi korban. Kelompok usia 6-12 tahun paling banyak terserang, yakni 178 kasus, disusul balita 0-5 tahun sebanyak 118 kasus. Selebihnya tersebar pada remaja hingga usia lanjut. Sepanjang bulan Januari hingga September, tren kasus fluktuatif: Februari tertinggi dengan 98 kasus, sementara Agustus relatif lebih rendah, yakni 42 kasus.

Meski begitu, Budi mengingatkan bahwa angka ratusan kasus tidak bisa disepelekan. “DBD ini bukan hanya angka di atas kertas. Nyamuk aedes bisa ada di rumah siapa pun. Karena itu gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) harus dilakukan bersama, rutin, dan konsisten,” katanya.

Dinkes mencatat kasus DBD tersebar di 10 kecamatan di Kota Tasikmalaya. Dengan jumlah laki-laki 297 kasus dan perempuan 313 kasus, nyamuk ini tidak pandang bulu dalam mencari mangsa. “Kalau warga masih lengah, bisa saja kasus melonjak lagi saat curah hujan makin tinggi,” tutup Budi. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos