Daily News

Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Masih Tinggi

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra. | Priangan.com/Yoga

TASIKMALAYA | Priangan.com – Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya rupanya masih terus mengalami peningkatan. Hingga tanggal 22 Januari 2025, tercatat sudah ada sebanyak 30 kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, sebanyak delapan orang diantaranya harus mendapat perawatan di rumah sakit dan sisanya berangsur sembuh. Musim hujan yang masih terjadi di awal tahun 2025 ini disebut menjadi salah satu pemicunya masih tingginya kasus itu di kota santri.

“Jadi kita tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di saat cuaca ekstrim sekarang ini,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, Kamis, 30 Januari 2025.

Guna mengantisipasi peningkatan kasus DBD ini, Asep menyebut kalau petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas terus berupaya melakukan upaya pencegahan dan penanganan DBD, seperti mengedukasi masyarakat secara langsung.

Utamanya, kata dia, tentang gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk dan menerapkan 3M yakni menguras, mengubur, dan menutup tempat penampungan air.

“Kita juga meminta agar masyarakat rutin membersihkan lingkungan sekitar rumah supaya bersih, jangan menyimpan gantungan pakaian, lubang pagar bambu agar ditutup, dan dispenser harus dikuras. Selain itu, ada juga upaya pengasapan  di daerah yang terdapat kasus DBD hingga pemberian obat Abate untuk membunuh jentik nyamuk agar tidak berkembang biak,” pungkasnya. (nvi)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  RI Beri Ultimatum Untuk Uni Eropa: Penyelesaian Perundingan IEU-CEPA di Ambang Batas
%d blogger menyukai ini: