Kasus Covid-19 Kembali Teridentifikasi di Garut, Dinkes Imbau Masyarakat Tidak Lengah

GARUT | Priangan.com – Setelah sempat mereda dalam beberapa waktu terakhir, virus Corona (Covid-19) kembali terdeteksi di Kabupaten Garut. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, yang menyebutkan adanya temuan kasus baru di wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya kepada awak media pada Selasa (3/6/2025) di Kantor Dinkes, dr. Leli menjelaskan bahwa saat ini sudah ada satu hingga dua kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut. Meski begitu, ia menekankan bahwa kondisi tersebut masih dalam tingkat yang relatif terkendali.

“Memang sudah mulai muncul lagi. Namun sejauh ini, tidak ada laporan kasus kematian yang disebabkan oleh infeksi tersebut. Artinya, gejalanya cenderung ringan dan masih bisa ditangani,” ujar Leli.

Ia menyampaikan bahwa kemunculan kembali virus ini bukanlah hal yang sepenuhnya mengejutkan, mengingat Covid-19 adalah virus yang berpotensi terus bermutasi dan menetap di tengah masyarakat.

Meski penyebaran saat ini belum bersifat masif, kewaspadaan tetap diperlukan agar lonjakan kasus tidak kembali terjadi seperti pada masa-masa kritis di tahun-tahun sebelumnya.

“Memang tidak separah dulu. Angka penyebarannya masih tergolong rendah, dan kasus yang ada pun gejalanya ringan. Tapi tetap, masyarakat tidak boleh menganggap remeh,” tegasnya.

Dalam kondisi saat ini, lanjut Leli, edukasi dan kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam menekan penyebaran. Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, serta tidak ragu menggunakan masker jika merasa kurang sehat atau berada di tempat keramaian.

“Virus ini masih ada, walau tidak separah gelombang sebelumnya. Tapi kita tetap harus jaga-jaga, karena kita tidak tahu kapan mutasi baru bisa muncul,” tambahnya.

Terkait situasi nasional, Leli juga menyebutkan bahwa data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya fluktuasi jumlah kasus Covid-19 di berbagai daerah.

Lihat Juga :  Struktur KONI Garut Membengkak, 9 Bidang Baru Jadi Sorotan

Dalam seminggu terakhir, misalnya, tercatat hanya ada tiga kasus secara nasional, menurun signifikan dari minggu sebelumnya yang mencapai 28 kasus. Namun, perubahan angka ini diperkirakan masih bisa terjadi seiring dinamika penyebaran dan pelacakan kasus.

Lihat Juga :  Pemkab Garut Kucurkan Rp900 Juta untuk Dukung Kenyamanan Jemaah Haji

“Data terus berubah. Bisa jadi minggu depan naik lagi, bisa juga tetap rendah. Karena itu, penting bagi semua pihak tetap memperhatikan protokol kesehatan minimal,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Kesehatan pun menyatakan kesiapan untuk terus memantau perkembangan kasus, serta menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan jika terjadi peningkatan kasus secara signifikan.

“Kami tetap pantau. Kalau diperlukan, kami akan perkuat skrining dan penanganan dini di Puskesmas maupun rumah sakit,” tutupnya.

Dengan kemunculan kasus ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun tidak abai. Sikap disiplin dan kesadaran kolektif diharapkan menjadi benteng utama dalam menjaga Garut tetap aman dari ancaman gelombang baru Covid-19. (Az)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos