GARUT | Priangan.com – Kabar rencana kehadiran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi—yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM)—ke Kabupaten Garut pada Sabtu, 3 Mei 2025, memengaruhi aktivitas para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul.
KDM dijadwalkan membuka ajang “Adu Ketangkasan Domba Garut Piala Gubernur” yang akan digelar di Pamidangan Ketangkasan Domba Arlamba, Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler. Informasi kehadiran tersebut juga telah masuk dalam agenda resmi Bupati Garut, yang dijadwalkan mendampingi.
Sebelumnya, KDM melalui akun YouTube miliknya mengunggah video promosi kegiatan tersebut. Video ini menuai respons dari berbagai kalangan, termasuk para PKL yang biasa berjualan di Jalan Merdeka—lokasi yang berdekatan dengan Pasar Induk Guntur Ciawitali.
Biasanya, aktivitas para PKL di kawasan tersebut berlangsung dari pukul 22.00 hingga sekitar pukul 09.00 keesokan harinya. Namun, pada Sabtu pagi (3/5/2025), sekitar pukul 07.00, Jalan Merdeka sudah tampak bersih dari aktivitas jual beli.
“Ada instruksi dari pengurus agar kami sudah bersih lebih pagi karena akan ada kunjungan KDM, takut jadi masalah,” ujar Ade (45), salah satu pedagang yang sehari-hari menjual sayuran.
Dalam beberapa waktu terakhir, jumlah PKL di kawasan tersebut terus bertambah. Kondisi ini menyebabkan kawasan Jalan Merdeka semakin semrawut dan menyempit, hingga kerap menimbulkan kemacetan, terutama pada pagi hari saat jam masuk sekolah dan perkantoran.
Semula para pedagang hanya berjualan di sekitar pasar, namun kini lapak mereka merambat hingga ke depan sekolah dan kantor pemerintahan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan nyata dari Pemkab Garut, khususnya Satpol PP, selaku penegak Perda yang berwenang menangani ketertiban di ruang publik. (Az)