TASIKMALAYA | Priangan.com – Nasib para pelaku usaha di sentra kerajian Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, kian terpuruk. Penjualan dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Nanang Sutarman, salah seorang pemilik toko kerajinan sekaligus kepala Unit Pelayanan Pemasaran Kerajinan Rajapolah (UPPK), mengatakan, omzet terus menurun sampai 30 persen dari tahun ke tahun.
Di saat libur lebaran, misalnya, ia mengaku penghasilannya bisa menutup kekurangan di bulan-bulan sebelumnya yang selalu sepi. Tahun ini tidak lagi begitu. Omzetnya tidak sampai Rp 100 juta, beda dengan tahun-tahun lalu. Menurutnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi lesunya penjualan di sentra kerajinan….[]
Reporter: Eri | Editor: Eki Kurnia Sandi