JAKARTA | Priangan.com – Pilkada serentak 2024 yang kali pertama diikuti seluruh kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia, minus Yogyakarta, menyisakan banyak catatan minor. Selain marak soal dugaan politik uang, tingginya angka golput atau masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya dan kemenangan kotak kosong di sejumlah daerah menjadi catatan tersendiri.
Golput alias golongan putih merupakan gerakan politik yang mulai menggema pada Mei 1971. Kala itu, sejumlah aktivis menentang rezim Orde Baru lantaran menggelar pemilu dengan cara yang tidak demokratis. Naskah: AI | Editor: Adtm