TASIKMALAYA | Priangan.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Nanang Suhara, menyampaikan apresiasinya kepada Badan Gizi Nasional (BGN) atas terselenggaranya kegiatan di Kota Tasikmalaya.
Menurut Nanang, program ini sangat sejalan dengan visi Kota Tasikmalaya sebagai pusat industri, perdagangan, dan jasa.
“Kegiatan ini secara tidak langsung turut mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta membuka lapangan pekerjaan dalam jumlah besar,” ujarnya.
Nanang mengungkapkan, rencana pembangunan 83 dapur sehat di Kota Tasikmalaya berpotensi menyerap sekitar 50 tenaga kerja per dapur. Dengan demikian, diperkirakan lebih dari 4.000 orang akan mendapatkan pekerjaan baru.
“Alhamdulillah, program MBG ini membawa manfaat besar. Tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membiasakan siswa untuk sarapan sehat,” katanya.
Hal tersebut disampaikan Nanang usai mengikuti Pelatihan Penjamah Makanan untuk relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar BGN di Hotel Harmoni, Minggu (27/4/2025).
Berdasarkan data yang dimilikinya, hanya satu dari lima siswa yang rutin sarapan sebelum mengikuti pelajaran. Kebanyakan siswa justru mengandalkan jajanan yang kurang sehat, sehingga nafsu makan mereka menurun.
Dengan adanya program ini, Nanang berharap kebiasaan sarapan sehat bisa tertanam di kalangan pelajar.
“Karena itu, kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan SPPG dalam mengatasi persoalan gizi di sekolah,” tegasnya.
Nanang menambahkan, pihaknya juga akan menggencarkan edukasi kepada siswa bahwa makanan bergizi tidak kalah lezat dibandingkan jajanan biasa. Ia berencana melibatkan kepala sekolah, K3S, guru, serta orang tua untuk mendukung upaya ini.
“Kerja sama semua pihak sangat penting agar tujuan besar BGN menuju Indonesia Emas 2045 dapat terwujud,” pungkasnya. (yna)