Daily News

Julukan Kota Santri Harus Dibarengi dengan Karakter dan Akhlak

Viman Alfarizi saat mengikuti malam Nuzulul Quran. | Priangan.com/Ilm

TASIKMALAYA | Priangan.com – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadan, menghadiri acara peringatan malam Nuzulul Quran di Masjid Agung, pada Minggu, 16 Maret 2025, malam. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut serta dalam acara dan menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, peringatan Nuzulul Quran jangan hanya dimaknai sebagai acara seremonial, melainkan harus menjadi dorongan bagi masyarakat Kota Tasikmalaya untuk melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan intelektual sekaligus kekuatan dalam akhlak dan spiritualitas.

“Kita harus mampu membentuk generasi yang unggul secara akademik dan memiliki kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai keislaman,” kata dia..

Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri dengan keberadaan sekitar 270 pondok pesantren. Namun, Viman menegaskan bahwa julukan tersebut harus lebih dari sekadar identitas. Ia mengajak semua masyarakat untuk menjadikannya sebagai pijakan dalam membangun karakter dan mental yang selaras dengan nilai-nilai santri.

“Sebutan Kota Santri tidak cukup hanya menjadi nama, yang lebih penting adalah bagaimana kita mencetak generasi yang memiliki mental dan akhlak santri sejati. Mari manfaatkan momen ini untuk memperkuat persaudaraan serta meningkatkan ibadah dan kecintaan terhadap Alquran,” bebernya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap generasi Qurani, Pemerintah Kota Tasikmalaya sendiri menurutnya tengah mengembangkan program unggulan One Kelurahan, One Hafidz. Program ini bertujuan untuk mencetak minimal satu hafidz di setiap kelurahan setiap tahunnya.

“Ini akan menjadi landasan dalam membangun masyarakat yang religius dan berkarakter. Kami berkomitmen untuk terus mendorong program ini demi menciptakan lingkungan yang lebih berakhlak dan berilmu,” pungkasnya. (Ilm)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Agus Wahyudin; Jembatan di Jagal Harus Cepat Diperbaiki
%d blogger menyukai ini: