TASIKMALAYA | Priangan.com – Ribuan pencari kerja memadati Gedung Al-Fath, Jalan Letnan Harun, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (20/8/2025). Mereka datang dengan harapan baru: menemukan peluang kerja dari ajang Job Fair 2025 yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tasikmalaya.
Sebanyak 25 perusahaan membuka lowongan dengan total 2.200 posisi, mulai dari sales, administrasi, hingga berbagai bidang di sektor garmen. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hingga pagi hari pembukaan, tercatat 4.470 orang sudah mendaftar secara online, belum termasuk mereka yang langsung datang ke lokasi.
Kepala Disnaker Kota Tasikmalaya, Deni Diyana, menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya menerapkan sistem digitalisasi penuh. “Pendaftar tidak perlu lagi repot isi formulir manual. Cukup daftar online, atau bagi yang baru datang bisa langsung scan barcode di lokasi. Jadi lebih efisien dan cepat,” kata Deni.
Menurut Deni, Job Fair ini menjadi agenda rutin tahunan yang selalu ditunggu pencari kerja. “Alhamdulillah, setiap tahun kami melakukan pembenahan, baik dari sisi metode maupun kualitas perusahaan yang ikut serta. Tahun ini berlangsung selama dua hari, 20–21 Agustus,” ujarnya.
Deni mengungkapkan, meski acara digelar di Kota Tasikmalaya, sebagian besar perusahaan peserta justru berasal dari Kabupaten Ciamis. Namun ia menilai hal itu tetap positif, karena wilayah Priangan Timur saling terhubung. “Lowongan yang tersedia cukup beragam, bisa mengakomodasi latar belakang pendidikan dan keterampilan yang berbeda,” tambahnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, angka pengangguran di Kota Tasikmalaya pada 2024 tercatat sebanyak 25.644 orang atau 6,49 persen, turun tipis dari 6,50 persen pada tahun sebelumnya. Deni optimistis penurunan ini akan berlanjut seiring bertambahnya wirausaha dan UMKM.
Bagi pencari kerja, acara ini bukan sekadar angka statistik, tapi kesempatan nyata. Mela Karmila, warga Cieunteung, mengaku terbantu dengan adanya Job Fair. “Menurut saya ini sangat membantu, terutama untuk fresh graduate. Bisa langsung ketemu perusahaan, tanya-tanya, dan melamar tanpa ribet,” tuturnya.
Mela berharap kegiatan ini bisa digelar lebih sering dengan cakupan perusahaan yang lebih luas. “Kalau bisa, tahun depan perusahaannya lebih beragam, biar pilihan kami juga semakin banyak,” katanya. (yna)
