Daily News

Jelang Pertemuan Dewan Eropa di Brussel, Italia Tolak Usulan Perancis-Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni Berbicara di Ruang Majelis Tinggi Parlemen Italia, Selasa (18/03/2025) | AP Photo

ROMA | Priangan.com – Menjelang pertemuan Dewan Eropa di Brussel, Italia menolak usulan Perancis dan Inggris yang berencana mengirimkan pasukan ke Ukraina untuk mendukung konflik dengan Rusia. Pada Selasa, 18 Maret 2025, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyatakan penolakan tersebut di hadapan majelis tinggi parlemen Italia.

Inggris dan Perancis, sebagai negara pendukung utama Ukraina dalam konflik dengan Rusia, sebelumnya mengusulkan pengiriman beberapa ribu pasukan ke Ukraina. Pasukan tersebut direncanakan akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis di Ukraina untuk memperkuat upaya pertahanan negara tersebut.

Usulan ini muncul setelah Amerika Serikat berhasil memfasilitasi gencatan senjata sementara selama 30 hari, yang memberi harapan untuk mendorong dialog damai antara Kiev dan Moskow. Amerika Serikat kini tengah berupaya membangun komunikasi lebih lanjut dengan Rusia guna mencapai kesepakatan damai yang lebih permanen.

Meski Paris dan London bergerak untuk mengonsolidasikan dukungan militer guna mendukung gencatan senjata, PM Italia Giorgia Meloni mengungkapkan keraguannya terhadap langkah tersebut. Meloni, meskipun menghargai niat baik kedua negara, secara tegas menolak usulan pengiriman pasukan dan menilai tindakan tersebut sangat berisiko, rumit, dan tidak efektif.

Italia, yang telah menunjukkan dukungannya terhadap upaya perdamaian yang diprakarsai oleh Presiden AS Donald Trump, memandang pengiriman pasukan oleh Perancis dan Inggris sebagai langkah yang bisa memperburuk situasi. Menurut Italia, langkah ini justru dapat memperumit upaya perdamaian dan memberi dampak negatif terhadap proses gencatan senjata. Italia khawatir bahwa pengerahan pasukan ini akan dipandang Rusia sebagai peningkatan militer Ukraina, yang justru bisa menghambat kesepakatan damai yang tengah diusahakan. (Zia)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Cina Bantah Tuduhan Zelensky Soal Keterlibatan dalam Konflik Rusia-Ukraina
%d blogger menyukai ini: