WASHINGTON | Priangan.com – Di tengah upaya negara-negara berupaya untuk melakukan negosiasi dengan Washington atas kebijakan tarif impor AS, pada 23 April 2025 Menteri Keungan Jepang Katsunobu Kato menekankan negara anggota G20 untuk bekerja sama menguatkan pasar.
Pada bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan daftar tarif impor yang baru terhadap puluhan negara, namun pada awal bulan April Trump menghentikan sementara selama 90 hari atas tarif tersebut, untuk negara-negara melakukan negosiasi dengan AS.
Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato akan untuk melakukan pembicaraan bilateral dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent terlebih Trump memukul Jepang dengan tarif 24% yang dianggap Kato telah merusak pertumbuhan global.
Sebelum pertemuan tersebut, Kato mengatakan bahwa negara-negara anggota G20 harus saling bekerja sama dalam menstabilkan pasar, dan memperingatkan tarif Trump dan tindakan resiprokal negara-negara lainnya telah menimbulkan kacaunya pasar keuangan dan eskalasi ekonomi global.
Kato menekankan negara-negara G20 untuk berhati-hati, terlebih situasi global sedang tidak pasti “G20 harus memantau perkembangan dengan hati-hati, bertukar informasi, dan berkoordinasi dalam merespons dengen cepat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan pasar,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Kato juga mengajak negara-negara maju untuk memantau situasi yang tengah memanas antara AS dan Cina untuk secara bersama mendesak menyelesaikan eskalasi ekonomi global agar tetap stabil, terlebih Cina memiliki kapasitas dalam produksi bagi negara-negara maju. (Zia)
