TASIKMALAYA | Priangan.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, permintaan hewan qurban di Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan tren kenaikan.
Fenomena ini menjadi cerminan semangat masyarakat dalam beribadah di tengah kondisi ekonomi yang mulai stabil pasca-pandemi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Asep Yanto Risdiyanto, mengungkapkan bahwa peningkatan permintaan hewan qurban tahun ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Tren permintaan menunjukkan peningkatan sekitar 2 persen. Kebutuhan terhadap sapi, domba, kambing, dan kerbau meningkat sejak awal Mei,” kata Asep kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).
Peningkatan permintaan ini disambut baik para pedagang. Menurut pantauan di sejumlah titik penjualan, minat masyarakat cenderung lebih tinggi terhadap hewan berukuran sedang dengan harga yang masih terjangkau.
“Antusiasme tahun ini terasa lebih besar. Beberapa lapak bahkan sudah mencatat pemesanan sejak jauh hari,” ujar Asep.
Ia menyebutkan bahwa tahun ini terdapat 58 titik penjualan hewan qurban aktif di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Meski permintaan meningkat, Asep memastikan ketersediaan hewan qurban masih aman. Total hewan yang disiapkan mencapai 15.750 ekor, terdiri dari 7.550 sapi, 75 kerbau, 7.700 domba, dan 425 kambing.
“Pasokan cukup dan harga masih terkendali. Kita pastikan tidak ada gejolak signifikan menjelang hari H,” jelasnya.
Meningkatnya permintaan juga diiringi dengan pengawasan ketat terhadap kesehatan hewan. Tim khusus yang terdiri dari dokter hewan, paramedis veteriner, hingga penyuluh pertanian diturunkan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum dan sesudah pemotongan.
Hingga 27 Mei 2025, sebanyak 2.259 ekor telah diperiksa, dengan 93,9% dinyatakan layak untuk dijadikan hewan qurban. Sisanya tidak memenuhi kriteria syariat, terutama karena usia yang belum cukup atau status sebagai betina produktif.
Pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas dan keamanan hewan qurban. Masyarakat diimbau untuk membeli dari lapak resmi yang diawasi oleh dinas terkait, demi menjamin kelayakan hewan secara kesehatan dan syariat.
“Kita tidak hanya bicara soal ibadah, tapi juga tanggung jawab sosial dan kesehatan masyarakat,” tutup Asep.
Dengan tingginya semangat berqurban dan dukungan dari semua pihak, pelaksanaan Idul Adha tahun ini di Tasikmalaya diharapkan berjalan lancar, aman, dan penuh berkah. (yna)
